Selasa, 08 Januari 2013


Membahas tentang Logika dan Algoritma.. Apakah itu Logika ? Apakah itu Algoritma ?
Logika adalah pola berpikir seseorang dimana orang yang mendengarnya dapat memahaminya secara sistematis. Sedangkan Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis menyelesaikan masalah yang tersusun secara sistematis.

Sejarah Algoritma

Kata “Algoritma
berasal dari buku Arab terkenal yang berbunyi “Kitab Aljabar W’al Muqabala” yang artinya buku penyegaran dan pengurangan, dimana dalam isi buku tersebut, terdapat kata Algorism. Perubahan kata Algorism menjadi Algoritma muncul karena kata Algorism dihubungkan dengan Aljabar, sehingga akhiran sm berubah menjadi tm. Maka lambat laun, kata Algoritm berubah menjadi metode perhitungan/ komputasi.
Pada tahun 1950, kata Algoritma sering dihubungkan dengan Algoritma Euclidean (Pencetus Algoritma Matematika). Sebagai contoh :
    • Diberikan dua buah bilangan positif, yakni m dan n, dimana m >= n.
Carilah pembagi bersama terbesar dari kedua bilangan tersebut, yaitu bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi m dan n.

Langkah – langkah mengerjakannya :
        • Jika n = 0, maka m adalah jawabannya.
        • Bagilah m dengan n dan misalkan r adalah sisanya
        • Ganti nilai m dengan nilai n dan nilai n diganti dengan nilai r, kemudian ulangi kembali langkah 1.
Penyelesaian :
Misalnya :
m = 80
n = 12
Metode biasa (mencari faktor) :
80 = {1, 2, 4, 5, 8, 10, 16, 20, 40, 80}
12 = {1, 2, 3, 4, 6, 12}
Pembagi terbesar = 4

Metode Euclidean :
80/12 = 6 sisa 8 (dalam pemrograman, bisa dibaca juga dengan 80 mod 12, sehingga menghasilkan 6 sisa 8)
12/8 = 1 sisa 4 (dalam pemrograman, bisa dibaca juga dengan 12 mod 8, sehingga menghasilkan 1 sisa 4)
8/4 = 2 sisa 0 (dalam pemrograman, bisa dibaca juga dengan 8 mod 4, sehingga menghasilkan 2 sisa 0)
Pembagi terbesar = 4 Contoh lain :
Misalnya :
m = 50
n = 20
Metode biasa (mencari faktor) :
50 = {1, 2, 5, 10, 25, 50}
20 = {1, 2, 4, 5, 10, 20}
Pembagi terbesar = 10

Metode Euclidean :
50/20 = 2 sisa 10 (dalam pemrograman, bisa dibaca juga dengan 50 mod 20, sehingga menghasilkan 2 sisa 10)
20/10 = 2 sisa 0 (dalam pemrograman, bisa dibaca juga dengan 20 mod 10, sehingga menghasilkan 2 sisa 0)
Pembagi terbesar = 10

0 komentar:

Posting Komentar